Hallo Blogger,
Kembali lagi bersama saya, kali ini kita akan membahas Public Relation Writing mengenai Penulisan dalam PR Writing. Mari kita bahas bersama-sama ya,selamat membaca.
Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan atau perasaan ke dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara tidak langsung kepada orang lain.
Menurut Henry Guntur Tarigan (2008), menulis ialah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. sementara menurut Don Bryne dalam Teaching Writing Skills (1979), menjelaskan keterampilan menulis karangan atau mengarang ialah keterampilan menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas, sehingga dapat dikomunikasikan dengan baik kepada pembaca.
Public Relation adalah upaya perusahaan untuk memelihara hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti media, karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas. Biasanya PR merupakan divisi atau departemen tersendiri dari sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang sudah besar dan membutuhkan banyak sumber daya dalam menjalin relasi dengan publik.
Tujuan dari PR adalah untuk membangun citra
positif perusahaan atau organisasi di mata publik, serta menjaga dan
meningkatkan hubungan baik antara perusahaan atau organisasi dengan pemangku
kepentingan, seperti pelanggan, investor, media, pemerintah, dan masyarakat
umum.
Dalam praktiknya, PR mencakup berbagai kegiatan, termasuk
penyusunan strategi komunikasi, pengelolaan media, manajemen krisis,
pengelolaan acara, dan kegiatan promosi. Dalam melaksanakan tugasnya, PR
bekerja dengan berbagai departemen di perusahaan atau organisasi, seperti
pemasaran, keuangan, dan manajemen, untuk memastikan bahwa pesan yang
disampaikan konsisten dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
Fungsi utama Public Relations adalah membantu
menjalin hubungan dengan media, pemangku kepentingan dan juga publik untuk
menghasilkan citra positif perusahaan. Selain itu, PR juga membantu
meningkatkan pengenalan merek, mempromosikan produk atau layanan, memperkuat
hubungan dengan media, serta membantu meminimalisir dampak negatif dari krisis
atau masalah yang muncul.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan reputasi perusahaan atau
organisasi di mata publik, mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan,
serta meminimalkan risiko dan dampak negatif dari berbagai isu yang terkait
dengan perusahaan atau organisasi.
Penulisan dalam Public Relation
Public Relation (PR) atau biasa disebut Hubungan Masyarakat (Humas), Menurut F.Rachmadi (1992) dalam bukunya Public Relations dalam Teori dan Praktek, PR adalah suatu kegiatan komunikasi yang bersifat timbal balik.
Penerapan komunikasi dalam public relation yang efektif :
- Jenis publik yang menjadi sasaran
- Susunan pesan yang akan disampaikan kepada publik
- Saluran yang sesuai
- Strategi yang akan digunakan
- Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta (akurat) dan sesuai dengan kenyataan
- Aktual (tepat waktu)
- Objektif (berdasarkan kenyataan, bukan opini seseorang)
- Menarik (informasi yang disampaikan harus tertata dan menimbulkan pertanyaan bagi pembaca serta khas)
- Press Release
- Feature (karangan khas)
- Artikel
- Advertorial
- Penulisan Surat (komentar pembaca)
- Selebaran
- Jurnalistik
- Merumuskan maksud atau tujuan informasi yang akan disampaikan
- Mendasarkan tujuan pada pokok-poko pikiran
- Menganalisa publik termasuk sasaran, kebutuhan, dan harapan publik
- Menetapkan media yang akan digunakan
- Membuat draft terlebih dahulu
- Informasi yang ditulis haruslah sesederhana, jelas dan terarah
- Melakukan pengaturan pada bentuk dan teknik penyajian pesan (struktur dan daya tarik pesan)
- Pada tahap ini yang dilakukan adalah memeriksa atau mengecek hasil tulisan. Evaluasi dilakukan dengan riset secara berkala untuk kelayakannya, apakah diterima oleh masyarakat atau tidak
Ade Permana
Komentar
Posting Komentar